Blog tentang ENDE telah lama tidak di-update. Dan atas prakarsa beberapa teman; diskusi dan mufakat, blog Ende akhirnya kembali diaktifkan dengan tampilan baru.
Tidak seperti kemarin-kemarin, saat ini ada beberapa orang yang juga berkepentingan dengan blog Ende. Dan kami harap semua informasi yang dihadirkan dapat memberi kontribusi bagi yang membaca.
Semoga bermanfaat!
Kelimutu National Park. Gunung Kelimutu. Gunung dengan tiga danau berwarna dalam bahasa daerah setempat disebut Kelimutu Tiwu Telu, merupakan salah satu gunung berapi di Pulau Flores. Setelah meletus pada tahun 1886 gunung tersebut meninggalkan tiga kawah yang air danaunya berwarna merah, biru dan putih. Warna ketiga danau tersebut sering berubah sejak terjadinya letusan Gunung Iya di Ende pada tahun 1969. Perubahan warnanya membuat Danau Kelimutu berbeda dengan yang lain dan menjadi salah satu tempat paling menarik untuk dikunjungi.
Menurut para ahli geologi, perubahan warna ketiga danau tersebut disebabkan oleh proses geologi dan kimia pada dasar dan dinding danau tersebut. Hal itu disebabkan juga oleh pembiasan cahaya matahari, populasi bakteri dan bahan kimia yang terlarut dalam air.
Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional seluas 5300 Ha dan disebut Taman Nasional Kelimutu. Kawasan Kelimutu dikelilingi oleh hutan dengan flora dan fauna yang jarang ditemukan seperti; cemara gunung, kayu merah, edelweiss, babi hutan, landak, tikus besar, kera dan burung gerugiwa. Selain untuk konservasi alam, tanam ini juga dieksploitasi untuk objek wisata alam bersama dengan taman nasional lainnya seperti Taman Nasional Leuser, Tanam Nasional Kerinci, Komodo, Ujung Kulon dan lain-lainnya di Indonesia.
Ada mitos mengenai Gunung Kelimutu. Masyarakat setempat percaya bahwa Kelimutu adalah tempat peristirahatan terakhir bagi arwah-arwah yang meninggal dan memberi nama Tiwu Ata Polo (danau merah) untuk orang jahat, Tiwu Ko'o Fai Nuwa Muri (danau biru) untuk muda mudi dan Tiwu Ata Bupu (danau putih) untuk orang tua. Arwah mereka akan bermukim di ketiga danau tersebut sesuai status sosial di masyarakat. Masyarakat setempat juga mempercayai bahwa Gunung Kelimutu adalah gunung keramat dan merupakan anugerah Tuhan yang memberikan kesuburan tanah di sekitar Kawasan Kelimutu.
Fenomena alam Danau Tiga Warna Kelimutu telah menjadi salah satu objek tujuan wisata yang paling menarik di Pulau Flores. Pemandangan yang dramatik dan spektakuler di puncak Gunung Kelimutu pada saat matahari terbit (sunrise) memberikan kesan yang mendalam bagi para Pengunjung. Selain cuacanya yang sejuk, Danau Kelimutu juga memiliki ciri khas dengan ketiga warnanya sebagai objek wisata alam yang tidak ada duanya di dunia untuk dikunjungi, dinikmati dan dikenang.
How to get to Kelimutu? We'll post the rutes to get to Kelimutu, soon!***(Dj)
Sumber: A Guide Ende To Kelimutu by Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, 2003.