Pemberdayaan Bitta Beach
Wednesday, October 28, 2009
Teman, ada yang orang Ende di sini? Hehehehe... maksudnya sambil baca bisa sambil membayangkan. Atau mungkin ada teman yang pernah ke pantai Bitta, biasa kami ata Ende sebut Bitta Beach :D bukan karena gengsi atau gaya-gaya'an, tapi karena emang udah ngetop di masyarakat Bitta Beach.
(Padahal bita dalam bahasa Ende artinya KOTOR) hehehe.

Beberapa minggu terakhir saya sering ke Bitta Beach (singkatnya BB aja ya :D tapi bukan BlackBerry hehehe).

BB tidak kalah dengan pantai-pantai lain yang ada di Indonesia. Sekali lagi; TIDAK KALAH! Tapi ya dalam konteks wisata dan Indonesia, memang tidak perlu pake istilah kalah dan menang, hehehe.
Oke, pantainya bagus, keren, lumayan bersih lah... dan pemandangannya ke kanan ada gunung Meja, bibir landasan Bandara H.Hasan Aroeboesman, dermaga Ippi dan kisaran Arubara. Sebelah kiri ada pulau Koa, sepanjang pantai hingga pandangan ke kampung Wolotopo.
ASYIK SEKALEEE!!!

Lantas minggu kemarin ada yang bilang, "paling asyik habis berendam, ngebakso!"

Ya... saya kaget. Bukan apa-apa... saya juga suka makan. Dan saya kepikiran untuk membuka 2 gerobak :D

1. Gerobak bakso.
2. Gerobak es.

Setelah Bitta Beach Restaurant n kafe-nya terbakar habis... memang tidak ada tempat resmi lain yang bisa diandalkan untun nongkrong berkaraoke... tapi kalo hanya untuk gerobak2 makanan... rasanya tidak rugi bila Pemerintah melakukan usaha untuk meng'aman'kan Bitta Beach, lantas para pedagang/gerobak-makanan yang ada disitu dipungut biaya/pajak...

Lumajeun!

Menurut kalian?

(diposting di forumnya www.flobamora.org - be a member to read more article there)